Kemasan Kosmetik dengan Proses Frosting: Menambah Sentuhan Elegan pada Produk Anda

Dengan pesatnya pertumbuhan tersebutkemasan kosmetikindustri, ada peningkatan permintaan akan kemasan yang menarik secara visual. Botol buram, yang terkenal dengan tampilannya yang elegan, telah menjadi favorit di kalangan produsen dan konsumen kemasan kosmetik, menjadikannya bahan utama di pasar.

Kemasan kosmetik frosting (3)

Proses Pembekuan

Kaca buram pada dasarnya digores dengan asam, mirip dengan etsa dan pemolesan kimia. Perbedaannya terletak pada proses penghapusannya. Meskipun pemolesan kimiawi menghilangkan residu yang tidak larut untuk menghasilkan permukaan yang halus dan transparan, frosting meninggalkan residu tersebut pada kaca, menciptakan permukaan bertekstur semi-transparan yang menyebarkan cahaya dan memberikan tampilan kabur.

1. Karakteristik Pembekuan

Frosting adalah proses etsa kimia di mana partikel tidak larut menempel pada permukaan kaca, menciptakan kesan bertekstur. Tingkat pengetsaan bervariasi, menghasilkan hasil akhir yang kasar atau halus tergantung pada ukuran dan kuantitas kristal pada permukaan.

2. Menilai Kualitas Frosting

Tingkat Hamburan: Hamburan yang lebih tinggi menunjukkan pembekuan yang lebih baik.

Tingkat Transmisi Total: Tingkat transmisi yang lebih rendah berarti pembekuan yang lebih besar karena lebih banyak cahaya yang tersebar daripada melewatinya.

Penampilan Permukaan: Ini mencakup ukuran dan distribusi residu etsa, yang mempengaruhi laju transmisi dan kehalusan permukaan.

3. Metode dan Bahan Pembekuan

Metode:

Perendaman: Mencelupkan kaca ke dalam larutan frosting.

Penyemprotan: Menyemprotkan larutan ke kaca.

Pelapisan: Menerapkan pasta frosting ke permukaan kaca.

Bahan:

Solusi Frosting: Terbuat dari asam fluorida dan aditif.

Frosting Powder: Campuran fluorida dan aditif, dikombinasikan dengan asam sulfat atau klorida untuk menghasilkan asam fluorida.

Frosting Paste: Campuran fluorida dan asam, membentuk pasta.

Catatan: Asam fluorida, meskipun efektif, tidak cocok untuk produksi massal karena mudah menguap dan membahayakan kesehatan. Pasta dan bubuk frosting lebih aman dan lebih baik untuk berbagai metode.

Kemasan kosmetik frosting (2)

4. Kaca Buram vs. Kaca Sandblasted

Kaca Sandblasted: Menggunakan pasir berkecepatan tinggi untuk menciptakan tekstur kasar, menghasilkan efek kabur. Kaca ini lebih kasar saat disentuh dan lebih rentan rusak dibandingkan kaca buram.

Kaca Buram: Dibuat dengan etsa kimia, menghasilkan hasil akhir matte yang halus. Sering digunakan dengan sablon sutra untuk tujuan dekoratif.

Kaca Terukir: Juga dikenal sebagai kaca matte atau buram, kaca ini menyebarkan cahaya tanpa tembus pandang, sehingga ideal untuk cahaya lembut dan tidak silau.

5. Tindakan Pencegahan Pembekuan

Gunakan wadah plastik atau tahan korosi untuk solusinya.

Kenakan sarung tangan karet untuk mencegah kulit terbakar.

Bersihkan kaca secara menyeluruh sebelum dibekukan.

Sesuaikan jumlah asam berdasarkan jenis kaca, tambahkan air sebelum asam sulfat.

Aduk larutan sebelum digunakan dan tutup bila tidak digunakan.

Tambahkan bubuk frosting dan asam sulfat sesuai kebutuhan saat digunakan.

Netralkan air limbah dengan kapur tohor sebelum dibuang.

6. Aplikasi dalam Industri Kosmetik

Botol buram sangat populer dikemasan kosmetikuntuk tampilan mewah mereka. Partikel kecil beku membuat botol terasa halus dan bersinar seperti batu giok. Stabilitas kaca mencegah reaksi kimia antara produk dan kemasan, sehingga menjamin kualitas kosmetik.

Topfeel baru diluncurkanToples krim kaca PJ77tidak hanya sangat kompatibel dengan proses pembekuan, memberikan produk tekstur kelas atas, tetapi juga sesuai dengan tren perlindungan lingkungan dengan desain kemasan inovatif yang dapat diganti. Sistem pompa pengap bawaannya memastikan pelepasan konten secara akurat dan lancar dengan setiap tekanan lembut, menjadikan pengalaman lebih elegan dan nyaman.


Waktu posting: 10 Juli 2024