01
Pembekuan
Plastik buram umumnya berupa film atau lembaran plastik yang memiliki berbagai pola pada gulungannya selama proses kalendering, yang mencerminkan transparansi material melalui berbagai pola tersebut.
02
Pemolesan
Pemolesan adalah metode pemrosesan yang menggunakan tindakan mekanis, kimia, atau elektrokimia untuk mengurangi kekasaran permukaan benda kerja guna memperoleh permukaan yang cerah dan rata.
03
Penyemprotan
Penyemprotan terutama digunakan untuk melapisi peralatan atau bagian logam dengan lapisan plastik untuk memberikan perlindungan korosi, ketahanan aus, dan isolasi listrik. Proses penyemprotan: pemanasan → penghilangan lemak → penghilangan listrik statis dan pembersihan debu → penyemprotan → pengeringan.
04
Pencetakan
Pencetakan komponen plastik adalah proses mencetak pola yang diinginkan pada permukaan komponen plastik dan dapat dibagi menjadi pencetakan sablon, pencetakan permukaan (pencetakan pad), pencetakan panas, pencetakan celup (pencetakan transfer) dan pencetakan etsa.
Sablon
Sablon adalah proses di mana tinta dituangkan ke layar, tanpa gaya eksternal, tinta tidak akan bocor melalui jaring ke substrat, tetapi ketika alat pengikis (squeegee) menggesek tinta dengan tekanan dan sudut kemiringan tertentu, tinta akan berpindah ke substrat di bawahnya melalui layar untuk menghasilkan reproduksi gambar.
Pencetakan pad
Prinsip dasar pencetakan pad adalah bahwa pada mesin pencetakan pad, tinta pertama-tama ditempatkan pada pelat baja yang diukir dengan teks atau desain, yang kemudian disalin oleh tinta ke karet, yang kemudian mentransfer teks atau desain ke permukaan produk plastik, sebaiknya dengan perlakuan panas atau penyinaran UV untuk mengeringkan tinta.
Pencetakan
Proses pencetakan panas menggunakan prinsip perpindahan tekanan panas untuk mentransfer lapisan elektro-aluminium ke permukaan substrat untuk membentuk efek logam khusus. Biasanya, pencetakan panas mengacu pada proses perpindahan panas dari transfer foil pencetakan panas elektro-aluminium (kertas pencetakan panas) ke permukaan substrat pada suhu dan tekanan tertentu. Karena bahan utama untuk pencetakan panas adalah foil elektro-aluminium, maka pencetakan panas juga dikenal sebagai pencetakan elektro-aluminium.
05
IMD - Dekorasi Dalam Cetakan
IMD adalah proses produksi otomatis yang relatif baru yang menghemat waktu dan biaya dengan mengurangi langkah-langkah produksi dan pelepasan komponen dibandingkan dengan proses tradisional, dengan mencetak pada permukaan film, pembentukan tekanan tinggi, pelubangan, dan akhirnya pengikatan ke plastik tanpa memerlukan prosedur kerja sekunder dan waktu kerja, sehingga memungkinkan produksi yang cepat. Hasilnya adalah proses produksi yang cepat yang menghemat waktu dan biaya, dengan manfaat tambahan berupa peningkatan kualitas, peningkatan kompleksitas gambar, dan daya tahan produk.
06
Pelapisan Elektro
Elektroplating adalah proses pengaplikasian lapisan tipis logam atau paduan lain ke permukaan logam tertentu menggunakan prinsip elektrolisis, yaitu menggunakan elektrolisis untuk menempelkan lapisan logam ke permukaan logam atau bahan lain untuk mencegah oksidasi (misalnya karat), meningkatkan ketahanan aus, konduktivitas listrik, reflektivitas, ketahanan korosi (sebagian besar logam yang digunakan untuk elektroplating tahan korosi) dan untuk meningkatkan estetika.
07
Tekstur cetakan
Proses ini melibatkan pengukiran bagian dalam cetakan plastik dengan bahan kimia seperti asam sulfat pekat untuk membentuk pola berupa lekukan, ukiran, dan alur. Setelah plastik dicetak, permukaannya diberi pola yang sesuai.
Waktu posting: 30 Juni 2023