Kami memperkenalkan metode pencetakan kemasan di “Dari Proses Pencetakan hingga Cara Membuat Botol Plastik Kosmetik“Namun, sebelum botol diletakkan di konter toko, botol tersebut perlu melalui serangkaian proses sekunder agar lebih menarik dan mudah dikenali. Pada tahap ini, proses perawatan permukaan kemasan sangat dibutuhkan. Proses perawatan permukaan yang umum untuk bahan kemasan meliputi pencetakan, pengecatan, pelapisan listrik, dan ukiran laser. Proses pencetakan dapat dibagi menjadi sablon, cetak pad, hot stamping, dan transfer printing (transfer termal, transfer air).”
Dalam artikel ini, mari kita mulai dengan sablon dan membawa semua orang ke dunia teknologi pencetakan. Mengenai sablon, ada pepatah lama: Selain air dan udara, benda apa pun dapat digunakan sebagai substrat. Meskipun terdengar agak berlebihan, hal ini tidak terbatas pada bahan yang akan dicetak, yang membuatnya memiliki cakupan aplikasi yang sangat luas.
Apa itu sablon?
Sederhananya, sablon menggunakan prinsip bahwa bagian grafis pada pelat sablon dapat ditembus tinta, sedangkan bagian non-grafis tidak dapat ditembus tinta. Saat mencetak, tuangkan tinta di salah satu ujung pelat sablon, dan gunakan squeegee untuk memberikan tekanan tertentu pada bagian tinta di pelat sablon, dan pada saat yang sama gerakkan squeegee ke arah ujung lainnya dengan kecepatan konstan. Tinta dipindahkan dari bagian gambar oleh squeegee, dan jaring bagian teks ditekan ke substrat.
Ini adalah proses pencetakan kuno dan modern. Sejak zaman Dinasti Qin dan Han, lebih dari dua ribu tahun yang lalu, metode pencetakan dengan stempel telah diperkenalkan di Tiongkok. Di zaman modern, sablon disukai oleh banyak seniman karena reproduksi gambarnya yang tinggi, kemudahan pengoperasian, dan sifatnya yang manual.
Dengan mengandalkan teknologi sablon, "cetak sablon" yang populer telah menjadi cara berkarya favorit para seniman.
Apa saja karakteristik sablon?
1. Memiliki berbagai macam kegunaan, dan bahan substratnya tidak terbatas.
Sablon tidak hanya dapat mencetak pada permukaan datar, tetapi juga pada permukaan melengkung, bulat, dan cekung-cembung.
Di sisi lain, hampir semua material dapat dicetak dengan sablon, termasuk kertas, plastik, logam, keramik, dan kaca, dan lain-lain, terlepas dari material substratnya.
2. Dapat digunakan untuk sablon sutra berwarna, tetapi lebih sulit untuk mendaftarkan warnanya.
Sablon dapat digunakan untuk sablon multiwarna, tetapi setiap pelat cetak hanya dapat mencetak satu warna dalam satu waktu. Pencetakan multiwarna membutuhkan pembuatan beberapa pelat dan pencetakan warna. Registrasi warna memiliki persyaratan teknis yang relatif tinggi, dan tidak dapat dihindari bahwa akan ada registrasi warna yang tidak akurat.
Secara umum, sablon terutama digunakan untuk mencetak blok warna, terutama monokrom, digunakan untuk beberapa pola parsial dan skala kecil serta LOGO.
Waktu posting: 29 Desember 2021


