7 Rahasia Kemasan yang Baik

7 Rahasia Kemasan yang Baik

Seperti kata pepatah: Penjahitlah yang membentuk kepribadian seseorang. Di era yang mementingkan penampilan ini, produk sangat bergantung pada kemasan.

Tidak ada yang salah dengan itu, hal pertama yang dinilai dari sebuah produk adalah kualitasnya, tetapi setelah kualitas, hal yang lebih penting adalah desain kemasannya. Kreativitas dan inovasi desain kemasan juga telah menjadi syarat utama untuk menarik perhatian konsumen.

Hari ini, saya akan membagikan 7 rahasia kemasan yang baik, dan membuat ide desain menjadi lebih jelas!

Botol kedap udara dan wadah krim Topfeelpack

Apa itu Kemasan Produk?

Kemasan produk mengacu pada istilah umum untuk dekorasi yang dilekatkan pada produk dengan menggunakan wadah, bahan, dan aksesori sesuai dengan metode teknis tertentu untuk melindungi produk, memudahkan penyimpanan, dan meningkatkan penjualan selama proses sirkulasi transportasi, penyimpanan, dan penjualan produk.

Pengemasan produk tidak hanya bermanfaat untuk memastikan keamanan dan kualitas produk khusus, tetapi juga dapat melindungi hak dan kepentingan sah dari pengelola gudang, pengangkut, penjual, dan konsumen produk.

Seiring dengan kemajuan masyarakat dan peningkatan standar hidup yang berkelanjutan, kebutuhan akan kemasan yang indah dan personal semakin dihargai oleh masyarakat.

Desain kemasan yang sukses bukan hanya tentang melindungi produk dan menarik konsumen untuk membelinya, tetapi lebih tentang memahami perusahaan dan budaya korporatnya yang kaya.

7 Tips untuk Desain Kemasan

Kiat 1: Pahami Lingkungan Kompetitif

Sebelum mulai mendesain kemasan, kita harus terlebih dahulu memahami jenis pasar apa yang dapat dimasuki produk ini, kemudian melakukan riset pasar mendalam dan mengajukan pertanyaan dari perspektif pemilik merek:

▶Apa produk saya dan dapatkah konsumen mempercayainya?

▶Apa yang membuat produk saya unik?

▶Bisakah produk saya menonjol di antara banyak pesaing?

▶Mengapa konsumen memilih produk saya?

▶Apa manfaat atau keunggulan terbesar yang dapat diberikan produk saya kepada konsumen?

▶Bagaimana produk saya dapat menciptakan koneksi emosional dengan konsumen?

▶Metode sugestif apa yang dapat digunakan produk saya?

Tujuan dari eksplorasi lingkungan kompetitif adalah untuk menggunakan strategi diferensiasi di antara produk-produk serupa guna mencapai promosi merek dan produk, serta memberikan alasan kepada konsumen untuk memilih produk tersebut.

Tip 2: Buat Hierarki Informasi

Pengorganisasian informasi merupakan elemen kunci dalam desain fasad.

Secara garis besar, tingkat informasi dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan berikut: merek, produk, variasi, dan manfaat. Saat mendesain bagian depan kemasan, analisis informasi produk yang ingin Anda sampaikan dan urutkan berdasarkan tingkat kepentingannya.

Membangun hierarki informasi yang teratur dan konsisten, sehingga konsumen dapat dengan cepat menemukan produk yang mereka inginkan di antara banyak produk, untuk mencapai pengalaman konsumsi yang memuaskan.

Tip 3: Ciptakan Fokus Elemen Desain

Apakah merek tersebut memiliki cukup kepribadian agar produknya dapat meraih pangsa pasar? Tidak juga! Karena masih perlu bagi desainer untuk memperjelas informasi fitur terpenting apa yang perlu disampaikan oleh produk, dan kemudian menempatkan informasi utama yang menyoroti fitur produk di posisi paling menonjol di bagian depan.

Jika merek produk menjadi fokus utama desain, pertimbangkan untuk menambahkan fitur branding di samping logo merek. Bentuk, warna, ilustrasi, dan fotografi dapat digunakan untuk memperkuat fokus merek.

Yang terpenting, izinkan konsumen untuk dengan cepat menemukan produk tersebut saat mereka berbelanja lagi.

Tips 4: Aturan Minimalisme

Less is more (lebih sedikit lebih baik), ini adalah sebuah kearifan desain. Ekspresi bahasa dan efek visual harus tetap ringkas untuk memastikan bahwa isyarat visual utama pada kemasan dapat dipahami dan diterima oleh publik.

Secara umum, deskripsi yang melebihi dua atau tiga poin akan memberikan efek kontraproduktif. Terlalu banyak deskripsi keunggulan akan melemahkan informasi inti merek, yang akan menyebabkan konsumen kehilangan minat pada produk selama proses pembelian.

Ingat, sebagian besar kemasan akan menambahkan informasi lebih lanjut di sisinya. Di sinilah pembeli akan memperhatikan ketika mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang produk. Anda perlu memanfaatkan sepenuhnya posisi sisi kemasan, dan desainnya tidak boleh dianggap remeh. Jika Anda tidak dapat menggunakan sisi kemasan untuk menampilkan informasi produk yang lengkap, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menambahkan label gantung agar konsumen dapat mengetahui lebih banyak tentang merek tersebut.

Tip 5: Gunakan Visual untuk Mengkomunikasikan Nilai

Menampilkan produk di dalamnya dengan jendela transparan di bagian depan kemasan hampir selalu merupakan pilihan yang bijak, karena konsumen menginginkan konfirmasi visual saat berbelanja.

Selain itu, bentuk, pola, rupa, dan warna semuanya memiliki fungsi untuk berkomunikasi tanpa bantuan kata-kata.

Manfaatkan sepenuhnya elemen-elemen yang dapat secara efektif menampilkan atribut produk, merangsang keinginan belanja konsumen, membangun koneksi emosional konsumen, dan menyoroti tekstur produk untuk menciptakan koneksi dengan rasa kepemilikan.

Disarankan agar gambar yang digunakan mengandung elemen yang dapat mencerminkan karakteristik produk, sekaligus menggabungkan unsur gaya hidup.

Tip 6: Aturan Khusus Produk

Apa pun jenis produknya, desain kemasannya memiliki aturan dan karakteristik tersendiri, dan beberapa aturan perlu diikuti dengan cermat.

Beberapa aturan penting karena melakukan hal sebaliknya dapat membuat merek-merek baru menonjol. Namun, untuk makanan, produk itu sendiri hampir selalu dapat menjadi daya tarik penjualan, sehingga kemasan makanan lebih memperhatikan reproduksi realistis gambar makanan dalam desain dan pencetakan.

Sebaliknya, untuk produk farmasi, merek dan karakteristik fisik produk mungkin kurang penting—kadang-kadang bahkan tidak perlu, dan logo merek induk mungkin tidak perlu muncul di bagian depan kemasan. Namun, menekankan nama dan tujuan produk sangat penting dan diperlukan.

Meskipun demikian, untuk semua jenis barang, sebaiknya mengurangi kerumitan yang disebabkan oleh terlalu banyak isi di bagian depan kemasan, dan bahkan memiliki desain depan yang sangat sederhana.

Tip 7: Jangan Abaikan Kemudahan Ditemukan dan Kemudahan Dibeli Produk

Saat mendesain kemasan untuk produk tertentu dari suatu merek, desainer kemasan perlu menyelidiki bagaimana konsumen membeli produk tersebut untuk memastikan bahwa konsumen tidak ragu tentang gaya produk atau tingkat informasi yang diberikan.

Kata-kata itu penting, tetapi perannya sebagai pendukung. Teks dan tipografi adalah elemen penguat, bukan elemen komunikasi merek utama.

Kemasan adalah mata rantai terakhir dalam interaksi konsumen dengan suatu merek sebelum membuat keputusan pembelian. Oleh karena itu, desain isi dan efek tampilan di bagian depan kemasan (permukaan tampilan utama) memiliki peran yang tak tergantikan dalam pemasaran dan promosi.

Meskipun desain kemasan tidak mengalami perubahan tren yang jelas seperti desain pakaian, bukan berarti desain kemasan bersifat statis atau diserahkan sepenuhnya kepada kebebasan desainer.

Jika kita teliti dengan saksama, kita akan menemukan bahwa sebenarnya, gaya desain kemasan baru akan lahir setiap tahunnya, dan teknik-teknik baru akan digunakan secara luas.


Waktu posting: 30 Desember 2022