Proses Produksi Kotak dan Signifikansi Cutline
Manufaktur digital, cerdas, dan mekanis sangat meningkatkan efisiensi produksi serta menghemat waktu dan biaya. Hal yang sama juga berlaku untuk produksi kotak kemasan. Mari kita lihat proses produksi kotak kemasan:
1. Pertama-tama, kita perlu memotong kertas temper menjadi kertas permukaan khusus untuk produksi.
2. Kemudian letakkan kertas permukaan pada perangkat pencetakan pintar untuk dicetak.
3. Proses die-cutting dan creasing merupakan mata rantai penting dalam proses produksi. Pada tautan ini, perlu untuk menyelaraskan dielie, jika dielie tidak akurat, hal ini akan berdampak serius pada produk jadi dari seluruh kotak kemasan.
4. Untuk perekatan permukaan kertas, proses ini untuk melindungi kotak kemasan dari goresan.
5. Letakkan kartu kertas permukaan di bawah manipulator, dan lakukan serangkaian proses seperti penempelan kotak, sehingga keluar kotak kemasan setengah jadi.
6. Jalur perakitan mengangkut kotak-kotak yang ditempel secara konvensional ke posisi mesin pembentuk otomatis, dan secara manual meletakkan kotak-kotak yang ditempel pada cetakan pembentuk, menyalakan mesin, dan mesin pembentuk secara berurutan mengarah ke sisi panjang, melipat ke dalam sisi panjang , tekan sisi pendek kantong gelembung, dan tekan gelembung, mesin akan memasukkan kotak ke jalur perakitan.
7. Terakhir, QC meletakkan kotak yang dibungkus di sisi kanan, melipatnya dengan karton, membersihkan lem, dan mendeteksi produk cacat.
Beberapa detail perlu kita perhatikan dalam proses pembuatan kotak kemasannya. Permasalahan umum yang memerlukan perhatian kita:
1. Perhatikan sisi depan dan belakang kertas permukaan pada saat pemandu pemotongan, agar kertas permukaan tidak tembus lem dan menyebabkan lem terbuka pada sisi kotak.
2. Perhatikan sudut tinggi dan rendah saat mengemas kotak, jika tidak maka kotak akan rusak saat ditekan pada mesin pembentuk.
3. Hati-hati jangan sampai ada lem pada kuas, tongkat, dan spatula saat berada di mesin cetak, karena juga akan menyebabkan lem terbuka di bagian samping kotak.
4. Ketebalan lem harus disesuaikan dengan kertas yang berbeda. Tidak diperbolehkan meneteskan lem atau lem putih ramah lingkungan berbahan dasar air pada gigi.
5. Penting juga untuk memperhatikan fakta bahwa kotak kemasan tidak boleh memiliki tepi kosong, bukaan lem, bekas lem, telinga berkerut, sudut pecah, dan posisi miring yang besar (posisi mesin diatur sekitar plus atau minus 0,1 MM ).
Dalam keseluruhan proses produksi, sebelum kotak kemasan diproduksi, perlu dilakukan uji coba sampel dengan cetakan pisau, kemudian dilanjutkan ke produksi massal setelah dipastikan tidak ada masalah. Dengan cara ini, kesalahan dalam cetakan pemotongan dapat dihindari dan dapat dimodifikasi tepat waktu. Dengan sikap penelitian inilah kotak kemasan dapat dibuat dengan sangat baik.
Waktu posting: 05 Januari 2023