Silakan beritahu kami pertanyaan Anda dengan rincian dan kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin. Karena perbedaan waktu, terkadang responsnya mungkin tertunda, harap menunggu dengan sabar. Jika Anda mempunyai kebutuhan mendesak, silakan hubungi +86 18692024417

Mengenai kosmetik, ada banyak bahan yang bisa digunakan, ada yang lebih umum dibandingkan yang lain, sementara ada yang lebih efektif.
Di sini kita akan membahas bahan kosmetik paling populer, kelebihan dan kekurangannya. Pantau terus untuk mempelajari lebih lanjut!
Bahan kosmetik yang paling umum digunakan
Berikut bahan kosmetik dan bahan kimia terpopuler:
Air
Air, juga dikenal sebagai H₂O, adalah hal yang umum, dan untuk alasan yang baik - air melembapkan, menyegarkan, dan dapat digunakan di hampir semua jenis produk.
Baik dalam bentuk semprotan, krim, gel, atau serum, air sering kali menjadi salah satu bahan pertama yang tercantum dalam suatu produk karena berperan penting dalam formulasinya.
Asam Alfa-Hidroksi (AHA)
Asam alfa-hidroksi (AHA) adalah bahan kimia yang ditemukan dalam produk perawatan kulit mulai dari krim anti penuaan hingga perawatan jerawat.
Berikut ini adalah jenis AHA yang paling umum dalam kosmetik:
Asam glikolat:
Asam glikolat adalah asam alami yang diekstraksi dari buah-buahan manis.
Mereka menembus jauh ke dalam permukaan kulit Anda dan memecah hubungan antara sel-sel kulit mati, sehingga mempercepat pergantian sel dan membuat kulit di bawahnya bersinar dan sehat.
Asam laktat:
Asam laktat merupakan senyawa organik yang berperan dalam berbagai proses biokimia termasuk glikolisis, fermentasi, dan metabolisme otot. Struktur kimianya terdiri dari gugus asam karboksilat dan gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon.
Asam laktat diproduksi secara alami di dalam tubuh dan juga ditemukan dalam makanan fermentasi seperti yogurt dan asinan kubis.
Asam Beta Hidroksi (Asam Salisilat)
Asam salisilat adalah asam beta hidroksi (BHA) yang digunakan dalam kosmetik untuk mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan serta memperbaiki tekstur kulit.
Ia bekerja dengan menembus kulit dan memecah lem yang menyatukan sel-sel kulit mati. Hal ini memungkinkan sel-sel kulit baru yang sehat muncul ke permukaan untuk mendapatkan kulit yang lebih halus.
Hidrokuinon
Hydroquinone merupakan bahan yang populer dalam kosmetik karena merupakan bahan pencerah kulit yang efektif. Ia bekerja dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang menyebabkan kulit menjadi gelap.
Asam kojat
Asam kojic adalah bahan populer yang dapat ditemukan di banyak produk perawatan kulit. Sering digunakan untuk membantu mencerahkan kulit dan mengurangi munculnya bintik matahari, bintik-bintik penuaan dan hiperpigmentasi lainnya.
Gliserin
Gliserin adalah cairan manis tidak berwarna, tidak berbau, yang digunakan sebagai humektan dalam kosmetik. Pelembab adalah bahan yang membantu menjaga kulit Anda tetap terhidrasi dengan menarik dan mempertahankan kelembapan. Gliserin juga digunakan sebagai pelarut bahan lainnya.
Retinol
Retinol merupakan salah satu jenis vitamin A yang membantu meningkatkan pergantian sel sehingga mengurangi munculnya kerutan dan bintik-bintik penuaan.
Ini juga merangsang produksi kolagen, yang membantu menjaga kulit tampak awet muda dan elastis. Selain itu, retinol membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan melawan noda.
Formaldehida
Kosmetik adalah salah satu produk yang paling umum digunakan yang mengandung formaldehida. Ini adalah bahan kimia yang digunakan di banyak produk rumah tangga dan kecantikan, termasuk kosmetik. Ini juga dikenal sebagai karsinogen bagi manusia.
Meskipun ditemukan dalam jumlah kecil di banyak produk, namun dapat menjadi racun jika terhirup atau terkena kulit. Saat berbelanja riasan, carilah produk berlabel "bebas formaldehida".
L-Asam Askorbat (Vitamin C)
Asam L-askorbat atau vitamin C adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan di dunia.
Ini adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan berperan dalam produksi kolagen.
Niacinamide (Vitamin B3)
Niacinamide ditemukan di banyak produk perawatan kulit, termasuk produk anti penuaan, mengobati jerawat dan rosacea, serta mencerahkan pigmentasi kulit.
Meskipun Anda mungkin berpikir Anda memerlukan gelar di bidang kimia, semua bahan ini membantu memperbaiki penampilan kulit kita.
Alkohol
Alkohol digunakan sebagai agen pengiriman untuk bahan-bahan lainnya. Cepat menguap dan memberikan efek mengeringkan kulit, sehingga bisa digunakan dalam produk seperti toner. Ia juga memiliki sifat antibakteri, yang berarti dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri di dalam produk.
Alkohol juga dapat membantu memperlancar penetrasi bahan aktif ke dalam kulit. Ketika dioleskan, bahan ini akan menghancurkan penghalang yang mencegah bahan mencapai lapisan dalam kulit. Hal ini memungkinkan pengiriman bahan-bahan ini lebih efisien.
Kesimpulannya
Jadi jika kita kembali ke pertanyaan awal, beberapa orang akan terkejut mendengar bahwa itu sebenarnya air!
Air memiliki banyak manfaat untuk kulit:
Ini membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembab, membantu mencegah kekeringan, pengelupasan dan iritasi.
Ini juga membantu mengencangkan kulit, membuatnya terlihat lebih montok dan lebih muda.
Dapat membantu menghilangkan racun dan kotoran dari kulit.
Air putih tidak hanya memiliki banyak manfaat bagi kulit, harganya pun relatif murah dan mudah didapat. Jadi jika Anda ingin meningkatkan rutinitas perawatan kulit Anda, pastikan untuk memulai dengan produk berbahan dasar air.
Call us today at +86 18692024417 or email info@topfeelgroup.com
Waktu posting: 26 Sep-2022